logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPemetaan Kekayaan Manuskrip...
Iklan

Pemetaan Kekayaan Manuskrip Nusantara Terkendala Minimnya Informasi

Sejauh ini belum ada penelitian sejarah filologi yang mendeskripsikan tentang asal mula manuskrip kuno. Padahal, informasi ini sangat penting untuk merekonstruksi kekayaan manuskrip Nusantara pada masa lampau.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I2tm2fCee7ZiNxfiukQeFl9nEXA=/1024x574/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FWhatsApp-Image-2021-03-21-at-12.35.26_1616328774.jpeg
DOKUMENTASI DREAMSEA

Salah satu halaman manuskrip Indramayu yang akan dialihmediakan ke format digital oleh program DREAMSEA.

JAKARTA, KOMPAS β€” Minimnya informasi tentang asal mula teks kuno menjadi salah satu tantangan dalam merekonstruksi dan memetakan kekayaan manuskrip Nusantara pada masa lampau. Oleh karena itu, khazanah manuskrip yang berasal dari keraton Nusantara perlu ditelusuri lebih jauh melalui penelitian sejarah.

Ahli pernaskahan Nusantara dari Leiden University, Belanda, Suryadi, mengemukakan, apabila dilihat dari sejarahnya, manuskrip kerajaan Nusantara yang terdapat di dalam maupun di luar negeri umumnya berasal dari dua sumber skriptorium. Dua sumber skriptorium itu tepatnya dari dalam dan luar keraton atau kerajaan. Namun, mayoritas manuskrip naskah dari keraton telah dijarah oleh pihak luar.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan