logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊUpaya Membangun Ekosistem...
Iklan

Upaya Membangun Ekosistem Digital Dipercepat

Ribuan talenta digital akan diberi pelatihan, pendampingan, dan pendanaan. Hal ini diharapkan mempercepat adanya ekosistem digital di Indonesia.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N2p4ZCmMYkPD3USW-SpvJ8Qc_n4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F2021_1215_14455200_1639553168.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Dari kanan ke kiri, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, pendiri Narasi Najwa Shihab, Presiden Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat peresmian gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah mempercepat upaya membangun ekosistem digital di Indonesia. Hal ini mencakup, antara lain, pembekalan keterampilan untuk para talenta digital, pendampingan, serta pendanaan untuk membangun usaha rintisan.

”Perlu disiapkan strategi negara agar kita tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain. Waktu kita tidak banyak, hanya dua tahun. Yang tersulit adalah menyiapkan talenta digital dalam jumlah besar,” kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (15/12/2021), saat peresmian gerakan Akselerasi Generasi Digital. Gerakan ini merupakan kolaborasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Narasi.

Editor:
Bagikan