logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerjuangan Guru Mengawal...
Iklan

Perjuangan Guru Mengawal Pendidikan di Pedalaman

Pendidikan alternatif terus diupayakan demi menjangkau anak-anak yang hidup di wilayah pedalaman Jambi. Para guru adaptif mengambil peran penting di dalamnya.

Oleh
Irma Tambunan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/510nw52_UPsHIMInBwki74_wYms=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F3810c807-f965-476f-aeaf-4cf3fd388ed2_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kegiatan belajar mengajar anak-anak suku Batin Sembilan di Hutan Harapan, dalam kegiatan belajar mengajar di wilayah Kelompang, Kabupaten Batanghari, Jambi, Jumat (26/11/2021). Pendidikan adaptif terus dikembangkan demi menjangkau anak-anak yang tinggal di pedalaman. Guru mengambil peran penting di dalamnya.

Kedatangan β€œCikgu” disambut gembira anak-anak komunitas adat Batin Sembilan di pedalaman Jambi. Hampir sepekan menanti, jadwal Sekolah Besamo akhirnya kembali digelar.

Cikgu (guru) Teguh telah bermalam di kamp Hutan Harapan yang lokasinya dekat dengan permukiman komunitas tersebut di wilayah Kelompang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Sedangkan Cikgu Rio sejak pagi-pagi sekali berangkat dari rumahnya di wilayah Bungku, menempuh perjalanan 40 kilometer bermedan terjal. Lumpur menghadangnya karena hujan semalaman.

Editor:
aufrida wismi, Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan