logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บGuru di Perbatasan...
Iklan

Guru di Perbatasan Kaltara-Malaysia Tak Tersentuh Pelatihan

Selama ini, guru di Krayan, Kab Nunukan, Kaltara, berupaya sendiri mencari metode mengajar yang tepat di tengah keterbatasan akses jalan dan jaringan internet. Bahkan, modul yang digunakan adalah Kurikulum 2006.

Oleh
Sucipto
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q4s0mF_h-8stfdHPrWEZ6ojBwfE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F0866ea66-ead2-4e93-a399-cf417d5444ed_jpeg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Para guru dan Kepala SDN 014 Krayan berpose di depan ruang kelas di Desa Paโ€™padi, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (26/11/2021).

KRAYAN, KOMPAS โ€” Ratusan guru di perbatasan Kalimantan Utara-Malaysia tak tersentuh pelatihan untuk bekal mengajar dan mengembangkan diri selama bertahun-tahun. Selama ini, mereka berupaya sendiri mencari metode mengajar yang tepat di tengah keterbatasan akses jalan dan jaringan internet. Bahkan, modul yang digunakan adalah Kurikulum 2006, bukan Kurikulum 2013.

Kompas mengunjungi SDN 014 Krayan pada Jumat (26/11/2021) siang. Dari Desa Long Bawan, pusat Kecamatan Krayan, SD tersebut hanya berjarak sekitar 25 kilometer yang bisa ditempuh kurang dari satu jam perjalanan dengan sepeda motor.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan