logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanDayagunakan Teknologi...
Iklan

Dayagunakan Teknologi Pembelajaran untuk Atasi ”Learning Loss”

Saat ini, semua interaksi, komunikasi, dan pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi sudah tidak bisa lepas dari teknologi yang mediumnya terus berubah sesuai perkembangan zaman.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dXHwdDZlO98w7lly55gfkZ8s9s8=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fceb69c7e-2d70-412e-b910-787bf8fcae3b_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kamera mini digunakan pihak sekolah untuk merekam suasana kelas saat simulasi sekolah campuran tatap muka dan daring (hybrid) yang diikuti guru beserta orangtua murid di SMP 255, Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Dampak kehilangan capaian pembelajaran atau learning loss selama pandemi Covid-19 butuh segera dipulihkan. Pemanfaatan teknologi pembelajaran digital ataupun metode pengembangan pembelajaran agar peserta didik bisa belajar dengan lebih baik lagi semakin dibutuhkan. Untuk itulah, kolaborasi pendidik dan pengembang teknologi pembelajaran dibutuhkan dalam mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mengakselerasi pemulihan pendidikan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) menggelar Simposium Regional pengembang teknologi pembelajaran (PTP) Tahun 2021, secara hybrid, pada 18-20 November 2021 di Jakarta. Simposium mengusung tema ”Serentak bergerak, berkolaborasi mewujudkan sumber daya manusia unggul”. Simposium ini menjadi wahana untuk saling tukar pengetahuan, berbagi informasi, pengalaman, serta wawasan di antara para ahli dan praktisi terkait teknologi pembelajaran.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan