logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Akses Kuliah Warga Miskin Kian...
Iklan

Akses Kuliah Warga Miskin Kian Terbuka

Pemerintah memberi peluang bagi anak muda dari keluarga miskin untuk masuk ke perguruan tinggi tanpa harus mengkhawatirkan biaya.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6YIPH8Ok5Z6ZNzbw69C6I_mFZhk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F3c93f420-a53b-4997-964f-5400f7612781_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas mengajarkan cara penggunaan aplikasi m-banking kepada mahasiswa yang mengurus pengambilan beasiswa Bidikmisi di Bank BTN, Yogyakarta, Selasa (4/2/2020). Bidikmisi adalah bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai tetapi kurang mampu secara ekonomi di berbagai perguruan tinggi negeri ataupun swasta.

JAKARTA, KOMPAS â€” Akses kuliah untuk anak muda dari keluarga miskin semakin terbuka dengan program Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah. Dukungan pendanaan kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta dari pemerintah ini untuk mendukung keberlanjutan pendidikan siswa dari keluarga miskin dengan besaran biaya yang sesuai kebutuhan penerima beasiswa.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Abdul Kahar, Jumat (22/10/2021), mengatakan, KIP Kuliah yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar ini diperbarui tahun 2021. Kini, penerima beasiswa mendapat dukungan biaya kuliah sesuai program studi yang dipilih dan biaya hidup sesuai indeks kemahalan daerah tempat mereka kuliah.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan