logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSeleksi PPPK Dinilai Tidak...
Iklan

Seleksi PPPK Dinilai Tidak Ramah bagi Guru Honorer

Seleksi PPPK untuk kelompok guru honorer yang tengah berlangsung pekan ini dikritik banyak kalangan. Beratnya beban soal hingga tingginya ambang batas dinilai tidak mencerminkan sisi afirmatif.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZzgxMIbGS0tzSUzwGtfRlTJMSqA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FIMG-20210913-WA0037_1631706775.jpg
DOKUMENTASI KEMDIKBUDRISTEK

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memantau pelaksaan tes ASN PPPK yang diikuti guru honorer di sekolah negeri di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Seleksi aparatur sipil negara berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK dinilai tidak ramah bagi para guru honorer. Meski ada poin afirmasi, para guru honorer, terutama yang sudah senior dengan pengabdian sudah belasan hingga puluhan tahun, bakal tertinggal.

Pelaksanaan seleksi PPPK untuk kelompok guru honorer yang tengah berlangsung pekan ini dikritik banyak kalangan. Beratnya beban soal hingga tingginya ambang batas (passing grade) dinilai tidak mencerminkan sisi afirmatif. Para guru honorer, terutama yang senior, tidak yakin mampu mencapai nilai ambang batas tinggi, sedangkan poin afirmasi 50-70 poin.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan