Iklan
Pemanfaatan Aksara Nusantara Perlu Diperluas
Minimnya pemanfaatan aksara Nusantara berhubungan dengan media yang terbatas. Perluasan akses pun diupayakan, baik dengan membuat ”font” dan papan ketik aksara Nusantara.
JAKARTA, KOMPAS — Salah satu penyebab minimnya penggunaan aksara Nusantara adalah media pemanfaatannya yang terbatas. Akses pemanfaatan pun akan diperluas, antara lain dengan membuat papan ketik khusus aksara Nusantara.
Pengajar Departemen Ilmu Komputer Universitas Udayana, Cokorda Rai Adi Pramartha, mengatakan, pada 2013, kurang dari 50 persen orang Bali tidak bisa berbahasa Bali. Sebagian orang juga tidak memahami aksara Bali.