logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPemanfaatan Aksara Nusantara...
Iklan

Pemanfaatan Aksara Nusantara Perlu Diperluas

Minimnya pemanfaatan aksara Nusantara berhubungan dengan media yang terbatas. Perluasan akses pun diupayakan, baik dengan membuat ”font” dan papan ketik aksara Nusantara.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vyWQJi1xYed4qzE6tp4W317NvS8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F1bdfb8a2-8c29-4456-b473-235b0f2e3198_jpg.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Meizano Ardhi Muhammad (40), dosen Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung, menunjukkan cara menggunakan papan ketik aksara Lampung di rumahnya, Jumat (12/2/2021) di Bandar Lampung. Pembuatan kibor aksara Lampung itu sebagai salah satu inovasi dan upaya pelestarian aksara daerah.

JAKARTA, KOMPAS — Salah satu penyebab minimnya penggunaan aksara Nusantara adalah media pemanfaatannya yang terbatas. Akses pemanfaatan pun akan diperluas, antara lain dengan membuat papan ketik khusus aksara Nusantara.

Pengajar Departemen Ilmu Komputer Universitas Udayana, Cokorda Rai Adi Pramartha, mengatakan, pada 2013, kurang dari 50 persen orang Bali tidak bisa berbahasa Bali. Sebagian orang juga tidak memahami aksara Bali.

Editor:
Ichwan Susanto, Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan