logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPerlunya Memperkuat Sensor...
Iklan

Perlunya Memperkuat Sensor Mandiri Masyarakat terhadap Film

Kemudahan mengakses film secara daring perlu diikuti dengan kemampuan sensor mandiri. Publik diharapkan menonton film sesuai kategori usia.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WwPLNUMiU4X97iDiHwMxfS-dyT0=/1024x766/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-02-17-at-16.41.59_1581933091_jpeg.jpg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Poster film Milea: Suara dari Dilan dipasang di salah satu bioskop di Indonesia, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). Film yang mulai tayang pada 13 Februari 2020 ini merupakan film terakhir dari seri trilogi Dilan.

JAKARTA, KOMPAS — Akses menonton film secara daring semakin terbuka. Oleh karena itu, sensor mandiri masyarakat dalam menonton film perlu diperkuat.

”Saat ini, film sangat mudah diakses. Banyak sekali dan tidak ada screening sama sekali. Karena itu, penting sekali menyadarkan masyarakat tentang bagaimana memilah dan memilih tontonan sesuai usia,” kata Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Rommy Fibri Hardiyanto pada diskusi daring, Rabu (1/9/2021).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan