COVID-19
Senin Depan, Surabaya Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Surabaya, Senin depan, mengikuti kabupaten/kota lain yang mengadakan pembelajaran tatap muka dalam situasi pandemi Covid-19 secara terbatas. PTM akan menerapkan protokol kesehatan untuk menekan risiko penularan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan vaksinasi Covid-19 massal bagi pelajar SLTA oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/8/2021). Vaksinasi bagi pelajar SLTA sedang digencarkan karena cakupan masih rendah, sedangkan pemerintah membolehkan pembelajaran tatap muka meski secara terbatas di daerah dengan risiko penularan rendah dan sedang atau level 2 dan level 3.
SURABAYA, KOMPAS — Situasi pandemi Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, berada di level 3 atau risiko penularan sedang (zona oranye) sehingga memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka. Surabaya berencana memulai kembali persekolahan dengan kehadiran sivitas secara terbatas, Senin (6/9/2021).
”Sesuai keputusan bersama empat menteri (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Menteri Kesehatan; Menteri Agama; serta Menteri Dalam Negeri), daerah level 3 dapat mengadakan pembelajaran tatap muka dengan kehadiran siswa-siswi maksimal 50 persen, tetapi di Surabaya akan didahului dengan kehadiran maksimal 25 persen,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (31/8/2021).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Senin Depan, Surabaya Terapkan Pembelajaran Tatap Muka".
Baca Epaper Kompas