logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKawal Masa Depan Anak Korban...
Iklan

KESEJAHTERAAN ANAK

Kawal Masa Depan Anak Korban Pandemi

Puluhan ribu anak di Tanah Air kehilangan orangtua secara mendadak karena Covid-19. Kondisi ini berdampak besar bagi tumbuh kembang anak. Perlu ada perhatian khusus dari semua pihak untuk memastikan masa depan mereka.

Oleh
Ahmad Arif/Sonya Hellen Sinombor/ Aditya Putra Perdana
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/IrQwGW_fDXPWNTqvtV2QwOfeI4k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210824ags78_1629812237.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Peziarah berdoa di pusara pemakaman dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (24/8/2021). Banyak anak Indonesia kehilangan orangtua karena Covid-19. Kementerian Sosial memperkirakan setidaknya 15.000-16.000 anak yatim atau piatu atau yatim-piatu akibat Covid-19.

Warga bantu warga telah menjadi benteng masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Mulai dari saling bantu informasi, dukungan logistik bagi yang menjalani isolasi mandiri, hingga bantuan oksigen untuk yang membutuhkan.

Solidaritas warga juga kembali terlihat dengan banyaknya inisiatif untuk mendukung anak-anak yang menjadi yatim atau piatu karena Covid-19, dengan berbagai latar belakang sosialnya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Kawal Masa Depan Anak Korban Pandemi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Terpopuler