Pandemi Covid-19
Anak Korban Pandemi Butuh Pendampingan Jangka Panjang
Penanganan anak-anak yang kehilangan orangtua secara mendadak di masa pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan semua pihak. Selain pemulihan trauma, dukungan pendidikan dan layanan kesehatan perting untuk masa depan mereka.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fadc1a150-e9e9-43fb-83be-730221a5500b_jpg.jpg)
Ditemani rekannya, Ririn (18, kanan) berziarah ke makam bapaknya di pemakaman khusus Covid-19, TPU Rorotan, Jakarta Utara, Jumat (20/8/2021). Covid-19 menyebabkan banyak anak harus kehilangan orangtuanya.
JAKARTA, KOMPAS — Anak-anak yang kehilangan orangtuanya karena Covid-19 tidak hanya membutuhkan dukungan jangka pendek, tapi juga pendampingan psikososial jangka panjang. Agar dukungan dan pendampingan tepat sasaran, diperlukan pendataan yang akurat tentang kondisi anak dan kebutuhannya.
Terkait hal itu, pemerintah sedang melaksanakan koordinasi lintas sektor untuk membenahi pendataan anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19. Ditargetkan, pendataan selesai dilakukan pada pekan ini sehingga program terkait dukungan kepada anak yang terdampak Covid-19 bisa segera dijalankan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Anak Butuh Pendampingan ".
Baca Epaper Kompas