SENI
Residensi dan Hibah Seni untuk Pengembangan Seniman
Residensi dan hibah dana seni menjadi solusi bagi para seniman yang terkendala masalah pembiayaan. Dengan itu, seniman bisa berkarya dan mengembangkan kemampuan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F068312c8-3207-46d9-9e4b-f397fe2e878b_jpg.jpg)
Seorang pengunjung mengamati lukisan karya Wawan Geni dengan judul ”Unity” yang ditampilkan dalam pameran seni rupa Akara di Kantor DPD PDI Perjuangan DI Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (21/6/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Masalah pembiayaan masih menjadi momok bagi pelaku seni di Indonesia untuk berkarya. Residensi dan hibah dana seni bisa menjadi solusi masalah tersebut sekaligus mengembangkan keterampilan seniman.
Hal itu mengemuka dalam diskusi daring ”Lika-liku Hibah dan Residensi Seni”, Rabu (21/7/2021). Pendiri dan Manager Program Komunitas Seni Lobo, Iin Ainar Lawide, mengatakan, hibah seni penting sebagai dana penyelenggaraan program seni atau untuk produksi karya seni. Umumnya hibah dana seni disertai juga dengan pendampingan dari mentor.