Pengajar HAM dari Sejumlah Perguruan Tinggi Tolak Vaksinasi Berbayar
Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia dari sejumlah perguruan tinggi menolak kebijakan pemerintah tentang vaksinasi berbayar. Di tengah pandemi, pemerintah seharusnya menjamin setiap warga mendapat akses vaksin gratis.
MEDAN, KOMPAS β Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi menolak kebijakan pemerintah tentang vaksinasi berbayar. Di tengah pandemi Covid-19 yang semakin memburuk, pemerintah seharusnya menjamin setiap warga negara mendapat akses gratis pada vaksin.
βKami melihatnya dari perspektif hak asasi manusia (HAM). Vaksin yang menjadi elemen paling sentral dalam penanganan pandemi seharusnya tidak muncul sebagai komoditas dagang,β kata Koordinator Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia (Sepaham) Al Khanif yang merupakan pengajar di Fakultas Hukum Universitas Jember, Selasa (13/7/2021).