logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Stop Perundungan, Promosikan...
Iklan

Stop Perundungan, Promosikan Kebaikan

Perundungan hingga saat ini menjadi salah satu isu utama yang berdampak negatif pada kesejahteraan anak-anak di Indonesia. Karena itu, anak-anak perlu didorong untuk bersuara dan melawan perundungan.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_8TWR98Ope5SgRmytLA5ftWHXFM=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FSiwon1_1624707417.jpeg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Choi Siwon, Duta Regional Unicef untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik, berdialog dengan anak muda Indonesia pada Konferensi Kebaikan Indonesia yang diselenggarakan Unicef Indonesia secara virtual, Sabtu (26/6/2021). Konferensi ini mempromosikan kebaikan dan menyerukan diakhirinya perundungan.

JAKARTA, KOMPAS â€” Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat anak-anak di Tanah Air untuk menyuarakan kebaikan. Ratusan anak dan remaja dari seluruh Indonesia, Sabtu (26/6/2021), menghadiri Konferensi Kebaikan Indonesia yang diselenggarakan Unicef Indonesia secara virtual, mempromosikan kebaikan dan menyerukan diakhirinya perundungan.

Konferensi yang dibuka oleh Deputy Representative Unicef Robert Gass, diikuti 360 anak muda. Mereka terpilih dari 2.500 lebih pendaftar yang mengikuti Tantangan Kebaikan #BaikItuKeren lewat U-Report, wadah komunikasi anak muda dari Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Anak-anak (Unicef).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan