logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKonsep Pendidikan Inklusi...
Iklan

Konsep Pendidikan Inklusi Belum Banyak Dipahami Sekolah

Penyelenggaran pendidikan yang inklusi dan pendidikan khusus bagi anak penyandang disabilitas hingga kini menghadapi berbagai hambatan. Tanpa komitmen yang kuat dari semua pihak, pendidikan inklusi tak akan terwujud.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sN6f0A3MM9dfbZxDmnckneyyGAI=/1024x705/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10981824_90_0.jpeg
Kompas

Ivan Cordoba dan Paolo Orlandoni, pemain Inter Milan, menyapa anak berkebutuhan khusus di Panti Pendidikan Dwituna Rawinala, Jakarta Timur, Jumat (25/5/2012). Kedatangan mereka untuk melaksanakan misi sosial dalam rangkaian tur ke Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelaksanaan sistem pendidikan nasional melalui pendidikan inklusif dan pendidikan khusus hingga kini masih menghadapi berbagai persoalan. Selain pandangan yang masih menyamakan anak disabilitas sama dengan anak berkebutuhan khusus, kesenjangan kebijakan pusat dan daerah pun masih terjadi.

Bahkan, di tingkat pelaksana pendidikan, hingga kini tidak hanya tidak siap menyelenggarakan pendidikan inklusi, sekolah sering kali memaksakan diri untuk menjadi sekolah inklusi karena penunjukan/reward, tetapi sebenarnya tidak paham tentang konsep pendidikan inklusi. Akibatnya, yang diterima hanya disabilitas tertentu.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan