logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บSolidaritas Penyandang...
Iklan

Solidaritas Penyandang Disabilitas Makin Kuat di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 tak menghalangi para penyandang disabilitas untuk saling menguatkan jejaring. Mereka berbagi pengalaman dan menguatkan satu sama lain.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NC9Vir-3ld9B6lp2wn3UQGc-v-k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fdd44b69d-7479-410a-83f3-87c1be968723_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Muhammad Riki (10), anak penyandang disabel tunadaksa, saat menerima pemasangan kaki palsu gratis di Graha Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kabupaten Bogor, Bubulak, Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Gerakan solidaritas organisasi penyandang disabilitas di daerah-daerah terus berkembang di masa pandemi Covid-10. Selain berbagi informasi dan dukungan, mereka juga mendorong pemerintah daerah untuk mewujudkan penghormatan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

Jaringan solidaritas penyandang disabilitas menginisiasi sejumlah praktik baik (best practice) hingga ke desa-desa terkait pemenuhan hak disabilitas. Inisiasi dilakukan mulai dari penyusunan profil penyandang disabilitas, desa inklusi, hingga mendorong pemerintah daerah untuk melibatkan disabilitas dalam  musyawarah perencanaan pembangunan (musbarenbang) di desa, serta mengakomodasi usulan penyandang disabilitas dalam berbagai kebijakan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan