Anak Jadi Bergantung pada Gawai, Orangtua Dukung Pembelajaran Tatap Muka
Orangtua mendukung pembelajaran tatap muka secara terbatas karena kecemasan terhadap anak yang kian bergantung pada gawai. Namun, sebelum itu, harus ada kepastian agar sekolah menjadi zona aman dari paparan Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS β Ketergantungan anak pada gawai selama menjalani pembelajaran jarak jauh menjadi alasan sejumlah orangtua mendukung kembali pembelajaran tatap muka meski pandemi Covid-19 belum berakhir. Mereka mencemaskan kebiasaan anak menggunakan gawai untuk belajar dan aktivitas lainnya membuat anak terus terpaku di depan layar.
Eneng (42), warga Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, contohnya, mencemaskan kedua anaknya, Sheva (14) dan Zidan (13), yang terus berkutat dengan gawai hampir sehari penuh selama pandemi ini. Seperti pada Rabu (31/3/2021) pagi, sekitar pukul 06.00, kedua anaknya itu sudah memegang gawai untuk presensi belajar dengan guru di sekolahnya lewat aplikasi Google Classroom.