logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Kurikulum Pendidikan Menengah ...
Iklan

Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan Menitikberatkan Program Keahlian

Dalam struktur baru kurikulum untuk jenjang pendidikan menengah kejuruan, pemerintah fokus kepada program keahlian.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JHW_I69K3XNoQ0Ncy6et3E1tCOc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F393d5986-8bdc-4fc7-ba2c-57734587320b_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Siswi SMK PL Leonardo menyiapkan robot pramusaji buatan mereka di LKP Autobot, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (25/3/2021). Robot buatan siswi SMK PL Leonardo yang sedang menjalani masa magang tersebut dibuat dari kardus dan kertas karton dengan penggerak utama yang diatur dengan pengendali mikro Arduino dan dijalankan secara nirkabel melalui teknologi Bluetooth. Pembuatan robot tersebut terinspirasi dari kondisi pandemi yang mengharuskan berbagai dunia usaha meminimalkan kontak fisik antarmanusia.

JAKARTA, KOMPAS — Struktur kurikulum baru untuk jenjang pendidikan menengah kejuruan akan terdiri dari 59 program keahlian. Dengan struktur seperti ini, pemerintah berharap sekolah bisa fleksibel melakukan relevansi ataupun sinkronisasi kompetensi keahlian sesuai kebutuhan dunia usaha/dunia industri.

Guru SMK Negeri 1 Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, Sri Wahyu Sarwoko, saat dihubungi pada hari Jumat (26/3/2021) dari Jakarta, berpendapat, jika kompetensi keahlian ditiadakan, materi yang  dipelajari siswa menjadi lebih luas dan tidak spesifik. Peserta didik masih dapat dibekali keterampilan hidup yang cukup agar bisa beradaptasi dengan lingkungan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) setelah  lulus.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan