logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊTayangan Pernikahan Pasangan...
Iklan

Tayangan Pernikahan Pasangan Selebritas dan Perdebatan Kepentingan Publik

Polemik penayangan acara pernikahan pasangan selebritas di televisi terestrial bisa menjadi langkah awal mengevaluasi keberpihakan media massa penyiaran terhadap kepentingan publik.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1b3QL1oZW9oHEJ1jgn6ongrbziI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fd3d6349d-b30a-49af-aa8f-5ae750623ae3_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Seorang pedagang makanan menonton sinetron yang disiarkan di televisi, Senin (15/3/2021), di Jakarta. Sinetron menjadi salah satu hiburan warga yang mudah diakses dan gratis.

Persiapan pernikahan pasangan selebritas Aurel Hermansyah-Atta Halilintar yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta mengundang perdebatan. Selain durasi penayangan yang dianggap berlebihan, konten seperti itu dinilai tidak masuk dalam definisi kepentingan publik ruang penyiaran di Indonesia.

Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) mengkritik Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat tidak tegas menindak televisi swasta yang menayangkan momen itu. KPI Pusat hanya melayangkan surat peringatan kepada pihak stasiun televisi pada 17 Maret 2021.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan