Anak Muda Tolak Kekerasan Bermotif Agama
Perkembangan teknologi membawa pengaruh besar bagi generasi muda. Sebagian besar mengakses informasi melalui internet sehingga mudah terpapar berbagai informasi negatif, termasuk intoleransi dan ekstremisme.
JAKARTA, KOMPAS β Sikap dan pandangan generasi muda terhadap isu intoleransi dan ekstremisme berbasis agama dalam beberapa tahun terakhir mengalami pergeseran. Saat ini, sebagian besar anak muda menolak secara tegas terhadap berbagai tindakan kekerasan bermotif agama. Bagi mereka, tindakan kekerasan tidak mencerminkan ajaran agama.
Anak muda berpandangan bahwa pelaku tindakan kekerasan bermotif agama disebabkan pemahaman keagamaan pelaku yang tidak mendalam. Kebhinnekaan dan saling menghormati menjadi nilai penting di mata pemuda dalam membangun identitas nasionalisme.