logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊLestarikan Aksara Jawa dengan ...
Iklan

Lestarikan Aksara Jawa dengan Digitalisasi

Pelestarian aksara Jawa tidak cukup dengan mengajarkan aksara itu di sekolah dan memakainya untuk nama jalan. Agar aksara Jawa bisa lestari, dibutuhkan digitalisasi atau menghadirkan aksara Jawa ke platform digital.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bT2xGnfy1eFJgWZpLqK-F7MekdY=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fa5da42c6-0446-4c9d-beca-1d2f489cea07_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pelajar SD mengikuti Lomba Literasi Aksara Jawa Tingkat Nasional di Ndalem Kepatihan Pakualaman, Yogyakarta, Senin (27/1/2020). Lomba itu diikuti oleh 231 pelajar tingkat SD, SMP, serta SMA/SMK.

YOGYAKARTA, KOMPAS – Upaya pelestarian aksara Jawa tidak cukup hanya dengan mengajarkan aksara tersebut di sekolah dan memakainya untuk nama jalan. Agar aksara Jawa bisa lestari dan terus digunakan, dibutuhkan upaya digitalisasi atau menghadirkan aksara Jawa ke platform digital yang dekat dengan generasi muda.

Upaya digitalisasi aksara Jawa itu menjadi salah satu pokok bahasan dalam pembukaan Kongres Aksara Jawa I yang digelar Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (22/3/2021), di Yogyakarta. Acara yang digelar dengan metode daring dan luring itu dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (26/3/2021) dan diikuti oleh perwakilan akademisi, praktisi, budayawan, birokrat, serta masyarakat umum.

Editor:
agnespandia
Bagikan