logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บMigrasi Penyiaran Jangan...
Iklan

Migrasi Penyiaran Jangan Mengabaikan Kebutuhan Masyarakat

Migrasi siaran televisi analog ke digital diharapkan tidak mengabaikan masyarakat sebagai penonton. Pemerintah dan industri perlu bersama menyediakan kebutuhan alat penerima siaran televisi digital yang terjangkau.

Oleh
Mediana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oyGXEu4XR3Eap6VFdVUFV6XFBvs=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FWhatsApp-Image-2021-03-10-at-19.20.47_1615378901.jpeg
KOMPAS/MEDIANA

Suasana diskusi daring Forum Merdeka Barat 9 (FMB): Membangun Ekosistem Penyiaran Televisi Digital, Rabu (10/3/2021), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Siaran bersamaan analog dan digital kini mulai berjalan. Produsen elektronik juga memproduksi perangkat televisi dua penerima saluran (receiver) serta alat penerima siaran digital. Proses migrasi penyiaran tersebut perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat sebagai penonton.

Wakil Ketua Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (GABEL) Bidang Regulasi dan Perundang-undangan Joegianto mengatakan, GABEL beserta anggotanya mempunyai target waktu penghentian produksi perangkat televisi analog. Target itu dia klaim seiring dengan target migrasi siaran televisi analog ke digital (analog switch off/ASO) selesai 2 November 2022.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan