Iklan
Bahu-membahu Membantu Anak Pekerja Migran
Berbagai upaya dilakukan untuk anak pekerja migran. Tidak hanya memastikan pemenuhan hak dasar mereka, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa ikut terlibat. Hal serupa dilakukan di Nusa Tenggara Barat.
MATARAM, KOMPAS — Sejumlah pihak terus berupaya agar anak-anak pekerja migran tetap mendapatkan hak-hak dasarnya sebagai anak, termasuk mendorong masyarakat untuk ikut terlibat. Upaya itu yang juga terlihat di sejumlah desa yang menjadi kantong pekerja migran di Nusa Tenggara Barat.
Salah satu pihak yang aktif mendampingi anak pekerja migran adalah Yayasan Tunas Alam Indonesia (Santai), lembaga swadaya masyarakat yang selama ini fokus pada isu perlindungan anak, pemberdayaan kelompok muda, perempuan dan kelompok marjinal.