logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanVisi Pendidikan Indonesia 2035...
Iklan

Visi Pendidikan Indonesia 2035 Masih Diperdebatkan

Tidak adanya penyebutan ”agama” dalam Visi Pendidikan Indonesia 2035 pada draf dokumen Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 menimbulkan beragam opini di masyarakat.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qVORFoXB3P1QgQs2PKS1XEoUmfo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210224GER_Pembelajaran-Tatap-Muka-Sekolah-Dasar4_1614142437.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Seorang guru mengajar dengan tetap mengenakan masker dalam pembelajaran tatap muka di dalam kelas di SD Katolik St Maria Banyuwangi, Rabu (24/2/2021). Pembelajaran tatap muka hanya diikuti kelas IV hingga VI SD, sedangkan siswa kelas I hingga III tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah pihak menganggap, Visi Pendidikan Indonesia 2035 yang tertuang dalam draf dokumen Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 tidak sejalan dengan konstitusi. Mereka memandang, pemerintah perlu melakukan koreksi.

Visi Pendidikan Indonesia 2035, sesuai draf dokumen Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035, adalah membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan