Penghitungan Bantuan Operasional Sekolah Diubah

Pemerintah mengubah penghitungan penggunaan dana bantuan operasional sekolah reguler dan dana alokasi khusus fisik. Perubahan itu dengan harapan untuk meningkatkan pemerataan mutu pelayanan pendidikan.

KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Seorang guru mengajar dengan tetap mengenakan masker dalam pembelajaran tatap muka di dalam kelas di SD Katolik St Maria Banyuwangi, Rabu (24/2/2021). Peserta pembelajaran tatap muka dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas ruang kelas.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mengubah penghitungan nilai satuan bantuan operasional sekolah dan dana alokasi khusus fisik. Perubahan itu bertujuan untuk membantu pemerataan mutu layanan pendidikan.

Untuk bantuan operasional sekolah (BOS) reguler, pada 2021 pemerintah mulai menerapkan penghitungan nilai satuan biaya operasional berdasarkan indeks kemahalan konstruksi (IKK) dan indeks peserta didik (IPD) tiap kabupaten/kota. Untuk DAK fisik, penggunaan difokuskan pada ketuntasan sarana prasarana pendidikan dengan pembangunan ataupun rehabilitasi bersifat kontraktual.