logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBelajar dari Pengalaman SMK 2 ...
Iklan

Belajar dari Pengalaman SMK 2 Padang

Terungkapnya penganjuran siswa non-Muslim untuk mengenakan jilbab di Sekolah Menengah Kejuruan 2 Padang menjadi momen penting untuk berefleksi bersama.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i-uocp1Nzq3YFdt4geQODJgh3kI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F3b28909b-d785-4a0a-9a62-99e9c7e85871_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Suasana pembelajaran tatap muka di SMK 2 Padang, Padang, Sumatera Barat, Senin (25/1/2021). Selama ini, sekolah ini menganjurkan semua siswa perempuan tanpa memandang agama untuk menggunakan jilbab saat di sekolah. Beberapa siswa non-Muslim di SMK 2 Padang mengaku lebih nyaman tidak berjilbab meskipun mengaku sudah terbiasa dan tidak terpaksa berjilbab di sekolah.

Kebahagiaan tergambar di wajah Eka Maria Putri Waruwu. Masker kain putih yang menutup separuh wajahnya tak bisa menyembunyikan senyuman lega. Sorot mata perempuan berambut lurus itu memancarkan kebebasan dan kemerdekaan.

Semangat Eka ke sekolah pada Selasa (26/1/2021) pagi tak pernah lebih tinggi dibandingkan pagi-pagi sebelumnya. Pada pagi itulah, siswa beragama Kristen ini pertama kali datang ke sekolah tanpa mengenakan jilbab. Setidaknya, delapan tahun terakhir, Eka selalu mengenakan penutup kepala setiap ke sekolah.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan