Akreditasi Sekolah Tak Sebatas Menilai Administrasi
Proses akreditasi satuan pendidikan diharapkan bukan sebatas pemenuhan administrasi semata.
JAKARTA, KOMPAS β Instrumen akreditasi satuan pendidikan mulai menitikberatkan penilaian mutu lulusan, proses pembelajaran, guru, dan manajemen sekolah/madrasah. Hal ini menandai pergeseran paradigma akreditasi dari sebatas menilai administrasi menjadi berbasis kinerja.
Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Toni Toharudin, Rabu (16/12/2020), di Jakarta, menyampaikan, perubahan tersebut untuk menjawab kritik terhadap instrumen akreditasi sebelumnya yang dinilai terlalu menekankan sisi tata usaha. Sementara kondisi sebenarnya sekolah ataupun madrasah tidak tergambar, misalnya, peringkat akreditasi cenderung naik tetapi capaian skor Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA) turun.