Pertimbangkan Risiko Penularan Covid-19 dalam Pembelajaran Tatap Muka
Potensi kenaikan persebaran Covid-19 perlu diwaspadai sebelum pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dijalankan, seperti pemilihan umum kepala daerah serentak, cuti bersama, dan libur sekolah.
JAKARTA, KOMPAS β Pembukaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah pada Januari 2021 perlu mempertimbangkan potensi peningkatan kasus Covid-19 seiring penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak dilanjutkan kebijakan cuti bersama Natal dan Tahun Baru. Hal itu bertujuan untuk mencegah satuan pendidikan menjadi kluster penularan penyakit tersebut.
Menurut Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti dalam konferensi pers virtual, Minggu (6/12/2020), di Jakarta, berdasarkan data yang dihimpun jaringan guru selama Oktober-November 2020, sebanyak 233 siswa dan 46 guru positif Covid-19. Mereka berasal dari sembilan kabupaten/kota.