logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBercocok Tanam di Rumah,...
Iklan

Bercocok Tanam di Rumah, Lumbung Pangan Sekaligus Sumber Kebahagiaan

Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi perekonomian sejumlah keluarga di Tanah Air. Bagi sejumlah warga di wilayah perkotaan, aktivitas bercocok tanam di rumah membantu keluarga dalam menyediakan sayuran yang sehat.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a8eYhnGJkIECiLcbtZTVvGSYN38=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F22286e91-f964-4842-b28f-5a7400b00e9f_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Berkebun secara hidroponik dijalani Adi (25) di rumahnya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, di sela-sela kesibukannya bekerja di sebuah perusahaan pembuatan aksesoris mobil, Kamis (4/6/2020). Kebijakan kantornya yang memberlakukan bekerja dari rumah saat masa pandemi Covid-19 membuat Adi kian intensif fokus terhadap hobi berkebunnya.

Sayuran merupakan bahan makanan yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari.  Namun, tidak mudah memastikan apakah bahan sayuran yang dibeli dari luar itu bebas dari bahan organik. Padahal, setiap keluarga bisa memiliki kebun sayur di rumah sendiri, yang bebas dari organik, dan saat dibutuhkan tinggal dipetik lalu dimasak.

Tidak harus memiliki lahan pekarangan yang luas, lahan sempit pun bisa dimanfaatkan, cukup dengan menggunakan pot dan polybag, sayuran bisa ditanam. Bukan hanya bisa mengurangi belanja harian, menanam sayur bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan bahkan membuat pikiran rileks. Apalagi di masa pandemi Covid-19.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan