logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPemuda Adaptif Lebih...
Iklan

Pemuda Adaptif Lebih Dibutuhkan Saat Ini

Sejumlah pemuda sepakat bahwa semangat Sumpah Pemuda kekinian ialah beradaptasi untuk menghadapi ketidakpastian dunia.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6xQNKUWiCU2r4RoSPO9nSuOuOaQ=/1024x689/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F452886_getattachmentc83d8c10-284c-4b74-a85c-5221d9186978444271.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para remaja dan anak-anak yang tergabung dalam Pemuda Mesu Suruh (PMS) Drumblek mengisi waktu liburan sekolah dengan berlatih marching band di Dusun Mesu, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kawula muda menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Perubahan lanskap ekonomi, sosial budaya, dan politik menuntut sikap adaptif. Tanpa itu, sulit bagi para pemuda untuk menjawab beragam persoalan ke depan.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 dilakukan dengan semangat persatuan. Hal ini terlihat dari logo peringatan Sumpah Pemuda berupa dua insan yang terhubung yang mewakili semangat itu. Keduanya memiliki perpaduan warna yang beragam, seperti beragamnya suku, agama, ras, dan bahasa. Warna biru mewakili lautan dan warna hijau mewakili hutan atau pertanian sebagai salah satu dari sekian banyak sumber daya alam negeri.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan