logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บMasih Ada Persoalan Penyaluran...
Iklan

Masih Ada Persoalan Penyaluran Bantuan Kuota Internet

Realisasi penyaluran bantuan kuota data internet masih menyimpan persoalan, baik dari sisi jumlah penerima maupun mekanisme pengisian.

Oleh
Mediana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CsLvETtDpFRGVmMstmVy_o-bG1A=/1024x1823/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F1d5cc4d7-0213-4163-82ff-3557a2fcdb03_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Seorang ibu membimbing anaknya saat pembelajaran jarak jauh di warungnya yang dikelilingi genangan banjir rob akibat air pasang di kawasan dermaga Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (21/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyalurkan bantuan kuota data internet tahap I dan II bulan September kepada 28,5 juta nomor telepon seluler guru, siswa, mahasiswa, dan dosen. Lalu, sampai Kamis (22/10/2020) malam terdapat tambahan 7,2 juta nomor telah diisi bantuan. Dengan demikian, total guru, siswa, mahasiswa, dan dosen yang telah mendapat bantuan kuota data internet menjadi 35,7 juta.

Jumlah tersebut masih belum menyentuh keseluruhan sasaran penerima. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), target penerima bantuan kuota data internet mencapai 50.704.847 siswa, 3.424.176 guru, 5.156.850 mahasiswa, dan 257.217 dosen.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan