logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บSikap Sivitas Akademika soal...
Iklan

Sikap Sivitas Akademika soal RUU Cipta Kerja Berbeda-beda

Banyak pihak menilai pembahasan RUU Cipta Kerja sampai persetujuannya oleh DPR dan pemerintah berlangsung tidak transparan. Menyikapi hal ini, sikap sivitas akademika cenderung belum solid.

Oleh
Mediana
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1UGb1Q8N5e4pFK0w2i7sO0GzBuA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201012GER_Demo-Omnibuslaw1_1602487162.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Ratusan mahasiswa, buruh, dan pelajar memadati jalanan di depan gedung DPRD Banyuwangi sebagai bentuk penolakan terhadap disetujuinya RUU Cipta Kerja di Banyuwangi, Senin (12/10/2020). Pendemo mendesak agar RUU Cipta Kerja yang disetujui DPR tidak disahkan menjadi undang-undang.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sikap sivitas akademika dalam menyikapi Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja masih berbeda-beda. Belum ada sikap bersama dalam menyikapi rancangan undang-undang kontroversial ini.

Pada Jumat (9/10/2020), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahkan sempat mengeluarkan Surat Imbauan Pembelajaran Daring dan Sosialisasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja bernomor 1035/E/KM/2020. Surat ini ditujukan kepada semua pemimpin perguruan tinggi dan memiliki tujuh poin. Sebagai contoh, pimpinan perguruan tinggi dimohon menjaga ketenangan dan suasana pembelajaran yang kondusif.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan