logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBantuan Kuota Data Internet...
Iklan

Bantuan Kuota Data Internet Belum Penuhi Target

Program bantuan kuota data internet Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum terealisasi optimal. Sejumlah pihak menduga program ini tidak melalui pemetaan dan perencanaan yang matang.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CXlnme0jJ4v79lpaHccElD2TD9Q=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F09c0e89e-19c0-4c78-8807-1d45fd508cb6_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Syauhuki, siswa kelas IV SD Negeri Gandaria Utara 03, menyelesaikan tugas dalam pembelajaran jarak jauh dengan bimbingan ibunya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai mencairkan bantuan kuota internet gratis untuk pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen. Upaya itu untuk mengatasi persoalan keterbatasan kuota internet dalam pembelajaran jarak jauh.

JAKARTA, KOMPAS β€” Realisasi program bantuan kuota data internet pada  September 2020 baru menyasar 27,3 juta siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Jumlah itu jauh dari target penerima sesungguhnya.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), target penerima bantuan kuota data internet sekitar 50.704.847 siswa, 3.424.176 guru, 5.156.850 mahasiswa, dan 257.217 dosen. Total anggaran bantuan mencapai Rp 7,2 triliun.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan