Belajar dari Sejarah Indonesia
Pelajaran sejarah Indonesia memang sangat menentukan dalam proses pendidikan secara keseluruhan. Dari sejarah Indonesia, siswa belajar tentang nilai-nilai kebangsaan, cinta Tanah Air, juga nasionalisme.
Belakangan beredar draf Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam draf tertanggal 25 Agustus 2020 tersebut, antara lain, tertuang rencana perubahan posisi dan porsi pelajaran sejarah dalam struktur kurikulum di jenjang sekolah menengah atas.
Posisi mata pelajaran sejarah di sekolah menengah atas (SMA)/madrasah aliyah (MA) bergeser, dari kelompok wajib menjadi kelompok pilihan. Jika pada Kurikulum 2013 (K13) ada 15 mata pelajaran, termasuk Sejarah Indonesia dan dua mata pelajaran lintas minat, dalam kurikulum yang disederhanakan terdapat 11 mata pelajaran