logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPunya Pengetahuan dan Keahlian...
Iklan

Punya Pengetahuan dan Keahlian Spesifik Tak Cukup

Memiliki pengetahuan dan keahlian spesifik tidak cukup untuk memenangkan pasar kerja sekarang dan masa depan. Individu harus memiliki kecerdasan emosional dan intelektual.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kgxw-NoacyREm45guRbDrBJBug4=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FScreenshot_20200912_130129_us.zoom_.videomeetings_1599910339.jpg
KOMPAS/MEDIANA

Kepala SMA Kolese Kanisius Eduard C Ratu Dopo SJ dan Ketua Pelaksana The 20th Kanisius Education Fair Nur Rachim (kiri ke kanan), 12 Sepetember 2020. Pada penyelenggaraan tahun ke-20, Pameran Pendidikan Kanisius diselenggarakan secara daring. Pameran pendidikan ini akan diselenggarakan pada 12-20 September 2020.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasar tenaga kerja sekarang dan masa depan menuntut individu memiliki pengetahuan dan keahlian spesifik, kecerdasan emosional, dan intelektual. Ketiganya harus berjalan seimbang.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengatakan, ketiganya bisa dilatih baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Dia memandang, sejumlah orang kesusahan menyeimbangkan ketiganya. Misalnya, ada pekerja memiliki tingkat pengetahuan dan keahlian spesifik bagus, tetapi mereka sering kali tidak terbuka terhadap kritik dan cemas terhadap keberhasilan orang lain.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan