logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerempuan Harus Dilibatkan di ...
Iklan

Perempuan Harus Dilibatkan di Semua Program Desa

Keterlibatan perempuan dalam berbagai program pembangunan di desa akan memberikan dampak signifikan. Namun, hingga kini belum banyak perempuan yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan karena didominasi laki-laki.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S03RLc5jB1T4mjNOX_Bo49XMqvY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F66196869.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Rangge (55) menenun kain khas Mamasa yang bercirikan warna merah menyala di Desa Balla Satanatean, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (22/3/2018). Dulu, para penenun tidak selalu menghasilkan kain per bulan karena modal untuk membeli alat produksi terbatas. Kini, mereka terbantu lewat intervensi LSM Pekka dengan dibentuknya kelompok simpan pinjam untuk kelanjutan menenun.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perempuan memiliki peran penting dalam upaya mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, perempuan merupakan kunci dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan masyarakat, termasuk di masa pandemi Covid-19. Keterlibatan perempuan dalam berbagai proses pembangunan dan pengambilan keputusan di desa-desa akan memberikan dampak yang besar terutama bagi kemajuan.

Karena itulah, di program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/The Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Desa yang diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di wilayah pedesaan, pelibatan perempuan menjadi syarat utama. Bahkan, musyawarah desa (musdes) harus melibatkan perempuan di desa.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan