logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKlusterisasi Pendidikan Tinggi...
Iklan

Klusterisasi Pendidikan Tinggi Pintu Masuk Pembinaan Kampus

Pemerintah telah mengumumkan hasil klusterisasi perguruan tinggi tahun 2020 awal pekan ini. Kendati diklaim untuk pemetaan perkembangan kampus, pemerintah dinilai belum mempunyai kebijakan tegas di setiap kluster.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AaRO2Kpifcm2zovZcQhZRdMpnKY=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F9095838f-38f2-43d6-a95d-c0e04510a7de_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Para peserta peluncuran KKN-PPM UGM Daring Periode II sedang mengikuti pelepasan virtual mahasiswa KKN-PPM UGM Daring di Balai Senat UGM, Yogyakarta, Senin (29/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Hasil klusterisasi perguruan tinggi versi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan menjadi pemicu tegas bagi pemerintah untuk segera menentukan arah kampus di setiap kluster. Dengan demikian, pemerintah mudah mengeluarkan kebijakan pembinaan kampus yang tepat sasaran.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Budi Djatmiko menyampaikan pandangan tersebut saat dihubungi, Rabu (19/8/2020), di Jakarta. Arah kampus yang dia maksud misalnya perguruan tinggi fokus menjadi berbasis riset (research university) dan perguruan tinggi fokus untuk menyediakan program pembelajaran (teaching university).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan