logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMendidik Generasi Z
Iklan

Mendidik Generasi Z

Generasi Z unggul dalam adaptasi teknologi. Namun, teknologi juga menjadi tantangan terbesar mereka karena otomasi di era 4.0. Keterampilan berpikir kritis dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan menjadi penentu.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ITJi6-s7hh_XLRAjFtwsKMaYdK4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F7eb47854-82f2-4897-bff6-2b55f19fcb12_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Sejumlah robot digunakan dalam upacara bendera robot di LKP Autobot School, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (13/8/2020). Upacara menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia tersebut digelar dengan menggunakan sejumlah robot jenis humanoid, lego, dan arduino, yang sebagian dibuat dan diprogram oleh para siswa SD.

Mayoritas siswa saat ini berasal dari Generasi Z, yaitu generasi yang lahir pada pertengahan 1990-an hingga sekitar tahun 2010. Mereka adalah generasi yang ditentukan teknologi, yang tidak bisa melihat dunia tanpa teknologi.

Pembelajaran jarak jauh secara daring pada pandemi Covid-19 ini sejatinya memperkuat Generasi Z. Paling tidak mereka mempunyai kesadaran lebih baik dibanding Generasi Alpha, lahir setelah tahun 2010, yang mungkin belum menyadari dampak pandemi ini pada pendidikan mereka.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan