logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บPolemik Idiom Merdeka Belajar ...
Iklan

Polemik Idiom Merdeka Belajar Diakhiri

Sekolah Cikal menghibahkan hak atas merek Merdeka Belajar kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Langkah ini diharapkan dapat mengakhiri polemik penggunaan istilah tersebut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yhq0JBN8_Bo-A822D2Kc4QxoTWA=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F24744c86-d0b6-44d7-bdcb-e33923a03b7c_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Siswa mempersiapkan karya penelitian ilmiah mereka untuk dipamerkan dan dipresentasikan pada acara pembukaan pameran pengalaman belajar dengan tema โ€Merdeka Belajarโ€ oleh siswa kelas XII SMA Kanisius, di Jakarta, Senin (20/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sekolah Cikal yang memiliki hak atas merek Merdeka Belajar menghibahkan idiom tersebut kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tanpa kompensasi apa pun. Langkah ini diharapkan mengakhiri polemik selama ini terkait penggunaan idiom Merdeka Belajar yang dipermasalahkan sejumlah pihak.

โ€(Sebutan) Merdeka Belajar kini bisa digunakan oleh banyak pihak tanpa harus mengeluarkan dana kompensasi. Itu selama masih dalam kaitannya dengan pengembangan pendidikan dan sesuai aturan yang berlaku,โ€ ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam konferensi pers tanpa tatap muka, Jumat (14/8/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan