FotografiFoto CeritaPeran Mancagera dalam Tradisi ...
Kompas/Riza Fathoni

Peran Mancagera dalam Tradisi Mebat di Bali

Tradisi mebat, upacara mempersiapkan perkawinan di Bali.

Oleh
RIZA FATHONI
· 1 menit baca

Pada sebuah malam di akhir Maret 2013, di rumah I Ketut Derka yang terletak di Negara, Jembrana, Bali, sedang berlangsung persiapan pernikahan anak keduanya, I Kadek Agus Darsanadengan Ni Made Winari. Guna menyambut pernikahan itulah ia mengerahkan warga untuk menyiapkan masakan. Acara memasak bersama atau mebat itu diikuti tak kurang dari 40 warga. Dalam upacara pernikahan tersebut, Derka tak hanya berkewajiban menyiapkan banten (sesaji) khusus untuk pawiwahan (pernikahan), meminta pengesahan dari bendesa adat (kepala desa adat), tetapi juga meminta urun tenaga dan pemikiran dari rukun warga banjar.

https://assetd.kompas.id/OGM0XEVipy_cf7oxlBSe3h4tk58=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fe80c868b-2129-4463-8e1a-a2a075d7ec95_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Doa bersama dipanjatkan sehari sebelum perhelatan utama dalam mebat untuk pesta pernikahan.

https://assetd.kompas.id/MnCfNbAclykzWJ3EllfE6YM7Daw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fb61c5d2b-2129-4b8c-ac37-952a10020738_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Aktivitas mebat semalaman diikuti warga banjar di Negara, Jembrana, Bali.

Editor
danukusworo