logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSolidaritas Komunitas di Masa ...
Iklan

Solidaritas Komunitas di Masa Pandemi

Perempuan kepala keluarga sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat, bahkan dicap negatif karena ada yang menyandang status ”janda”. Namun, semangat juang yang tinggi membuat mereka bertahan menghadapi krisis.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR/AGNES SWETTA PANDIA/IQBAL BASYARI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/be7yEXFdqmi3IPsYggrlZni5y2I=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FPekka-Mart1_1596646687.jpg
DOKUMENTASI/PEKKA NTT

Pekka Mart Lodan Doe yang dikelola anggota Pekka NTT.

Pandemi Covid-19 membuat keluarga-keluarga miskin dan ekonomi lemah terpuruk. Di sejumlah daerah, komunitas perempuan kepala keluarga dan sekolah perempuan menjadi garda depan menolong kaum perempuan yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di masa krisis.

Ketika pendapatan keluarga nyaris tidak ada, di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), sejumlah perempuan bersama kelompok dan komunitasnya bangkit menghadapi krisis di masa pandemi Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona baru dengan bergotong royong. Mereka bergerak bersama sehingga keluarganya tetap bertahan, dapur tetap mengepul, dan anak-anak memiliki kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan