Media Belum Berperspektif Jender
Meski ada peningkatan keberpihakan media pada perempuan dan kelompok rentan, secara umum media di Indonesia belum berperspektif jender. Pemahaman pada isu-isu tersebut kurang, juga karena adanya kepentingan ekonomi.
Sejumlah komunitas dan LSM peduli anak mengadakan kampanye peduli anak di Jakarta, Minggu (2/8/2015). Maraknya kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap anak di Jakarta dan banyak daerah dalam beberapa waktu terakhir cukup memprihatinkan. Selain kampanye, perlu juga disosialisasikan unit layanan perlindungan perempuan dan anak yang sudah ada.
JAKARTA, KOMPAS — Masih banyak media massa yang belum adil memberlakukan perempuan dan kelompok rentan dalam pemberitaan. Alih-alih memberikan suara kepada mereka, media sering kali justru menjadikan mereka sebagai obyek. Kurangnya pemahaman dan orientasi media pada kepentingan pasar membuat banyak media belum berperspektif jender.
Pengambilan sudut pandang dan pemilihan diksi dalam konten media secara umum masih menempatkan perempuan dan kelompok rentan masih melanggengkan stereotip dan konstruksi sosial yang salah. Masih ada konstruksi berita yang menyalahkan perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual (victim blaming).