logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMenepis Stigma dengan Berdaya
Iklan

Menepis Stigma dengan Berdaya

Menjadi perempuan kepala keluarga tidaklah mudah. Karena harus berperan sebagai tulang punggung ekonomi keluarga. Bahkan di masa pandemi Covid-19 mereka harus berjuang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Oleh
NIKSON SINAGA/JUMARTO JULIANUS/ SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QV-JYZUQboq9rTNTmpcgCfg-kNM=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FIMG-20200801-WA0004_1596286878.jpg
DOKUMENTASI RITA WATI SIRAIT

Rita Wati Sirait (47), perempuan kepala keluarga, beraktivitas di warungnya di perkampungan nelayan di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Sabtu (1/8/2020). Sudah delapan tahun Rita berjuang sendirian menghidupi tiga anaknya sejak ditinggal mati suaminya.

Sejumlah perempuan melewati beratnya hidup sebagai tulang punggung ekonomi keluarga, bahkan berperan sebagai kepala keluarga, pada masa sulit pandemi Covid-19.

Beberapa perempuan bahkan menjadi orangtua tunggal. Namun, mereka tetap berdaya dan mandiri di tengah stigma yang membayangi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan