logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKetok Palu untuk Dugaan...
Iklan

Ketok Palu untuk Dugaan ”Kejahatan” Industri Rokok dengan Target Anak-anak

Anak-anak Indonesia menjadi target industri rokok. Sekitar 15 tahun (2001-2016) jumlah anak yang merokok meningkat dua kali lipat mencapai 17,3 persen. Pemerintah diminta serius melindungi anak-anak dari bahaya rokok.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4UN61JMZWuBpL1VnT057O1qnkFc=/1024x701/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fee9f73cb-f4d7-4611-982e-64072556c473_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Polisi wanita Polres Tegal Kota membawa poster berisi pesan terkait bahaya rokok dalam kampanye melawan kekerasan terhadap anak, Kamis (23/7/2020), di Kota Tegal, Jawa Tengah. Kampanye tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

Peringatan Puncak Hari Anak Nasional 2020 yang jatuh pada 23 Juli 2020 dirayakan secara berbeda oleh sejumlah anak-anak. Momentum tersebut dimanfaatkan oleh Komunitas Cerita Cinta Anak Indonesia (CCAI) dan Keluarga Pendongeng untuk menyuarakan pentingnya perlindungan anak dari bahaya rokok.

Berkolaborasi dengan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), sepuluh anak-anak remaja menampilkan pertunjukan teatrikal sidang anak bertajuk ”Teatrikal Persidangan Anak Indonesia: Ketok Palu terhadap Dugaan Kejahatan Industri Rokok yang Menargetkan Anak-anak”, Kamis (23/7/2020) petang. Teatrikal sidang anak disiarkan melalui Youtube dan aplikasi pertemuan daring Zoom.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan