Iklan
Sastra di Antara Bayang-bayang Kebebasan dan Ancaman
Kebebasan penulis sastra dalam menyuarakan persoalan hak asasi manusia masih kerap terbelenggu. Hal ini berdampak terhadap karya yang akan dikeluarkan.
JAKARTA, KOMPAS β Sastra bisa menjadi medium menyuarakan kepedulian terhadap persoalan hak asasi manusia di masyarakat. Namun, para sastrawan sering kali harus berhadapan dengan pembatasan hak-hak mereka.
Novelis Okky Madasari mencontohkan, pengalaman mahasiswa pengurus Suara Universitas Sumatera Utara saat menayangkan cerpen terkait ekspresi sesama jender perempuan beberapa tahun lalu. Rektorat keberatan, lalu mengeluarkan keputusan sepihak yang menyebabkan pengurus lama harus berhenti dan diganti baru.