logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊJurus Bali Menjaga Napas Seni ...
Iklan

Jurus Bali Menjaga Napas Seni di Masa Pandemi

Jikalau tidak terjadi pandemi penyakit akibat virus korona baru (Covid-19), Bali semestinya semarak dengan pergelaran seni budaya. Tak cuma pesta kesenian Bali yang ditiadakan, pawai ogoh-ogoh pun tak diselenggarakan.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/45JlqMRBZ5BbpkLYoLAHMw5MDv0=/1024x568/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200718cokd-fea-jurus-bali-jaga-seni_1595052939.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Pemerintah Provinsi Bali dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali melalui kanal media Youtube, Minggu (21/6/2020) malam, menghadirkan pergelaran seni virtual bertajuk "Bung Karno dan Bali" dalam rangka Bulan Bung Karno 2020. Pandemi Covid-19 membatasi pergelaran secara langsung dan keramaian sebagai upaya pencegahan penularan penyakit Covid-19.

Jikalau tidak terjadi pandemi penyakit akibat virus korona baru (Covid-19), Bali semestinya semarak dengan pergelaran seni dan budaya. Pesta Kesenian Bali 2020 yang berlangsung selama sebulan sejak pertengahan Juni lalu ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Begitu pula pawai ogoh-ogoh yang digelar menjelang hari raya Nyepi pada Maret 2020, juga tidak digelar massal demi mencegah penyebaran penyakit Covid-19.

Pesta Kesenian Bali (PKB) sebagai perayaan tahunan dalam upaya pelestarian tradisi dan kreativitas seni yang digagas Ida Bagus Mantra, Gubernur Bali periode 1978-1988, turut terimbas wabah. Akibat pandemi penyakit Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali meniadakan penyelenggaraan PKB ke-42 tahun 2020 meski rangkaian persiapan menuju perayaan seni budaya tahunan di Bali itu sudah berjalan.

Editor:
agnespandia
Bagikan