logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊJalur Zonasi Sekolah Masih...
Iklan

Jalur Zonasi Sekolah Masih Diperdebatkan

Seleksi penerimaan peserta didik baru jalur zonasi masih dianggap terbaik meskipun sudah mulai muncul dugaan pelanggaran dan keluhan. Pengawasan seleksi harus ditingkatkan.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_E6R9rtxBtCcRHaIVwyBNiDFEtA=/1024x641/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FDSC02922_1592397285.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Calon peserta didik sedang berkonsultasi dengan salah satu panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri 2 Tegal, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020). Calon pendaftar PPDB daring tingkat SMA di Kota Tegal sempat mengalami kendala saat mendaftar.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia mendukung penuh seleksi penerimaan peserta didik baru jalur zonasi. Jalur ini dianggap mampu mengikis kecenderungan terpusatnya peserta didik di sekolah tertentu yang dianggap unggulan dan favorit.

Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan praktik itu masih diperdebatkan, bahkan di tengah pandemi Covid-19. Orangtua masih berbondong-bondong datang ke sekolah yang dituju kendati sudah ada platform pendaftaran daring yang sengaja dibuat agar penerimaan transparan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan