logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKritis Bermedia Sosial
Iklan

Literasi Digital

Kritis Bermedia Sosial

Membangun media sosial yang sehat berarti menciptakan iklim masyarakat yang kritis. Ini dilakukan dengan menumbuhkan pola pikir kritis melalui pendidikan.

Oleh
Yovita Arika
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/96PzG8RYC1VKZFhvw9-01UaOApE=/1024x739/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FFILES-FRANCE-AUSTRALIA-INTERNET-MEDIA-GOOGLE-FACEBOOK_88825499_1587399208.jpg
AFP/DENIS CHARLET

Platform media sosial.

Penelitian Dewan Pers pada November 2019 menunjukkan, hampir 70 persen masyarakat Indonesia mengandalkan informasi dari media sosial. Berkelindan dengan rendahnya tingkat literasi atau minat baca dan literasi digital masyarakat, media sosial pun menjadi sumber utama penyebaran hoaks.

Di Indonesia, 81,7 persen hoaks menyebar melalui Facebook dan  sekitar 57 persen menyebar melalui Whatsapp. Hoaks juga menyebar melalui Instagram, Line, dan Twitter.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...