logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanHadapi Krisis, Orangtua Jadi...
Iklan

Dampak Pandemi

Hadapi Krisis, Orangtua Jadi ”Panglima” bagi Anak-anak

Seorang anak akan menjadi seperti apa, itu merupakan tanggung jawab orangtua, bukan orang lain. Masa pandemi Covid-19 menjadi momen ujian penting bagi orangtua.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/zb7sExvPAQ-h7jKTjd2jKqOGpwY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F38f04f76-e4e2-46f1-96a7-e73769d37678_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Seto Mulyadi selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia memberikan motivasi melalui permainan sulap kepada anak-anak jalanan siswa Sekolah Master di Depok, Jawa Barat, Senin (18/5/2020). Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak marjinal agar tetap semangat dan gembira belajar saat pandemi Covid-19.

Situasi pandemi Covid-19 seharusnya menjadi kesempatan bagi orangtua untuk membangun keluarga yang kuat dan tangguh, meningkatkan pengasuhan yang lebih memberdayakan anak, sehingga mampu melewati masa krisis saat ini. Karena itu, orangtua seharusnya tampil menjadi ”panglima” dan menjadi teladan bagi anak-anaknya, bukan sebaliknya menjadi contoh yang buruk bagi anak-anak.

”Kalau bicara pengasuhan anak, yang perlu kita pikirkan bukan apakah anak-anak kita dapat menjadi orang yang baik, tetapi kita harus mencemaskan apakah kita bisa menjadi orangtua yang baik untuk mereka. Itu dulu. Kalau itu sudah bisa kita lakukan, ada harapan anak-anak kita bisa menjadi orang yang baik,” ujar Alissa Wahid, psikolog yang juga Sekretaris Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKK PBNU), dalam diskusi daring bertema ”Orangtuaku Sahabat Terbaikku; Penguatan Relasi Keluarga Selama Masa Pandemi Covid-19”, Rabu (10/6/2020).

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Orangtua Jadi "Panglima" Bagi Anak-anak".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...